Haiiii. Kemarin, 10 september 2015 aku mengakhiri hubunganku dengan seseorang yang sudah bersamaku selama 3 tahun ini. Entah bagaimana ceritanya hal ini bisa terjadi. Entah bagaimana pula rasanya. Aku menulis ini hanya karna aku tidak tau apa yg harus aku lakukan. Mensharenya di blog jg tak masalah. Toh gak ada yg baca juga hahaha
Sebenarnya perasaanku saat ini campur aduk tak karuan. Gak ngerti harus gimana, harus ngapain, harus seperti apa aku nggak ngerti. Aku bingung. Aku cuman takut semua kenanganku bersamanya sulit dilupain. Apalagi jangka waktu kita bersama jg gak pendek. 3 tahun 20 hari lah kira". Pengennya sihhh anivvv teruusss. Tp apalah daya, hayati sudah lelah bang hahaha
Rasanya aku pngen nangis lepas sepuasnya, tp sitkon dirumah gak mendukung. Jadi gimana lagi, aku harus tahan terusss. Sebenernya sih belum ada keputusan dia mau putus apa enggak. Cuman wktu kmren ak ajak putus, dia gak bls sms smpek hari ini. Tamu aja 1x24 jam wajib lapor. Dia udah lebih dari 1x24 jam haha. Jadi yaudah deh persepsiku kita udah putus. Kasian bgt yaa aku 😂😂
Jumat, 11 September 2015
Kamis, 22 Januari 2015
Dekat dihati
Dering teleponku membuatku tersenyum di pagi hari
Kau bercerita semalam kita bertemu dalam mimpi
Entah mengapa aku merasakan hadirmu di sini
Tawa candamu menghibur saatku sendiri
Aku di sini dan kau di sana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku slalu menunggu saat kita akan berjumpa
Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati
Dering teleponku membuatku tersenyum di pagi hari
Tawa candamu menghibur saatku sendiri
Aku di sini dan kau di sana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku slalu menunggu saat kita akan berjumpa
Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati
Aku di sini dan kau di sana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku slalu menunggu saat kita akan berjumpa
Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun kau dekat di hati
Jarak dan waktu takkan berarti
Karena kau akan selalu di hati
Bagai detak jantung yang kubawa kemanapun kupergi
Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati
Kau bercerita semalam kita bertemu dalam mimpi
Entah mengapa aku merasakan hadirmu di sini
Tawa candamu menghibur saatku sendiri
Aku di sini dan kau di sana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku slalu menunggu saat kita akan berjumpa
Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati
Dering teleponku membuatku tersenyum di pagi hari
Tawa candamu menghibur saatku sendiri
Aku di sini dan kau di sana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku slalu menunggu saat kita akan berjumpa
Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati
Aku di sini dan kau di sana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku slalu menunggu saat kita akan berjumpa
Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun kau dekat di hati
Jarak dan waktu takkan berarti
Karena kau akan selalu di hati
Bagai detak jantung yang kubawa kemanapun kupergi
Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati
Categories
Lirik Lagu
Langganan:
Postingan (Atom)